Tambang IRMA, Koordinator Penjangkauan Komunitas Initiative – for Responsible Mining Assurance (IRMA) di Indonesia Andre Barahamin, menyampaikan bahwa hasil audit yang dilakukan IRMA melalui proses yang cukup panjang. Menurut Andre, penilaian audit IRMA bisa berubah mengikuti peningkatan tata kelola sebuah perusahaan. Bahkan jika skor audit belum mencapai nilai minimal 50, pihaknya tetap menghargai transparansi perusahaan.
Hasil Audit Tambang IRMA Berupa Skor, Skor Tertinggi Prosesnya Panjang – Oleh sebab itu, mengingat proses yang dilalui cukup panjang, untuk menuju pertambangan yang bertanggung jawab, tidak bisa hanya diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun. “Pada pengalaman kami, proses ini berlangsung bertahun-tahun, sehingga kalau hari ini teman-teman pelaku industri di Indonesia melihat, ada perusahaan yang skornya IRMA 75, itu tidak datang dari proses yang 1 tahun, 2 tahun, ada rangkaian panjang menuju skor itu,” ujarnya.
Hasil Audit Tambang IRMA Berupa Skor, Skor Tertinggi Prosesnya Panjang
Audit tambang oleh Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA) kini menjadi tolok ukur penting dalam menilai sejauh mana sebuah perusahaan tambang menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Salah satu aspek utama dari audit ini adalah skor IRMA, yang kerap menjadi perhatian publik, pemangku kepentingan, dan investor. Namun, skor tersebut hanyalah ujung dari proses panjang yang kompleks dan mendalam.
Apa Itu IRMA dan Tujuannya?
IRMA adalah lembaga independen internasional yang mengembangkan standar global untuk praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Standar IRMA mencakup berbagai aspek, seperti:
-
Hak asasi manusia dan hak pekerja
-
Pengelolaan lingkungan
-
Hak masyarakat adat
-
Keamanan dan kesehatan kerja
-
Keterlibatan masyarakat lokal
-
Transparansi dan tata kelola perusahaan
Audit IRMA dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tambang, dan hasil akhirnya berupa skor yang menunjukkan tingkat kepatuhan terhadap standar IRMA. Skor ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip pertambangan yang berkelanjutan.
Proses Audit IRMA: Panjang, Terbuka, dan Transparan
Menurut Andre, seorang praktisi tata kelola pertambangan, proses audit IRMA tidak terjadi dalam semalam. Audit ini melalui serangkaian tahapan yang ketat, antara lain:
Pendaftaran dan Pengumuman Awal
Perusahaan yang ingin diaudit mendaftar secara terbuka, dan IRMA mengumumkan bahwa audit akan dilakukan di lokasi tambang tertentu. Hal ini memberikan kesempatan kepada masyarakat sipil, LSM, dan pihak lain untuk ikut serta memberikan masukan.
Pengumpulan Dokumen dan Data
Perusahaan wajib menyerahkan berbagai dokumen internal, laporan pengelolaan lingkungan, data tenaga kerja, hingga laporan pemantauan sosial. Tim auditor independen akan meninjau dan menganalisis dokumen ini.
Wawancara Lapangan dan Verifikasi
Tim audit turun langsung ke lapangan untuk mewawancarai karyawan, manajemen, dan perwakilan masyarakat sekitar. Proses ini menjadi sangat penting karena memberikan validasi terhadap data yang disampaikan perusahaan.
Penyusunan Laporan Sementara
Setelah seluruh data dikumpulkan, auditor menyusun laporan sementara yang memuat temuan-temuan dan skor awal. Perusahaan diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi dan bukti tambahan jika ada ketidaksesuaian.
Publikasi dan Tindak Lanjut
Laporan akhir beserta skor IRMA dipublikasikan di situs resmi IRMA. Proses ini sangat transparan dan memungkinkan masyarakat luas untuk mengakses informasi tersebut. Jika ada temuan, perusahaan diminta melakukan perbaikan sebagai bagian dari perjalanan berkelanjutan menuju kepatuhan penuh.
Skor IRMA: Apa Artinya dan Bagaimana Menilainya?
IRMA tidak sekadar memberikan label “lulus” atau “gagal”. Skor audit IRMA diklasifikasikan ke dalam empat tingkat kepatuhan:
-
IRMA Transparency: Telah menyelesaikan audit penuh, namun belum mencapai skor minimum.
-
IRMA 50: Telah mencapai minimal 50% kepatuhan terhadap semua bab dalam Standar IRMA.
-
IRMA 75: Telah memenuhi minimal 75% dari setiap bab standar.
-
IRMA 100: Kepatuhan penuh terhadap seluruh persyaratan IRMA.
Contoh: Skor IRMA di Berbagai Tambang
Menurut data IRMA (2024), berikut beberapa contoh skor audit dari tambang-tambang yang telah diaudit:
-
Tambang Anglo American (Afrika Selatan): IRMA 75 – menunjukkan tingkat kepatuhan tinggi terhadap aspek lingkungan dan sosial.
-
Tambang Sibanye-Stillwater (AS): IRMA Transparency – telah mengikuti proses audit, namun masih banyak perbaikan yang dibutuhkan.
-
Tambang PT XYZ (Indonesia) – sedang dalam proses audit, hasil akan diumumkan setelah verifikasi akhir.
Skor Bisa Berubah, Tata Kelola Bisa Meningkat
Salah satu hal yang ditekankan oleh Andre adalah bahwa skor IRMA bukanlah penilaian final yang mutlak, melainkan cerminan kondisi saat audit dilakukan. Perusahaan dapat memperbaiki praktik mereka, melakukan pelaporan ulang, dan meningkatkan skor mereka di audit berikutnya.
“Audit IRMA mencerminkan realita saat ini. Kalau perusahaan terus meningkatkan tata kelolanya, skor mereka akan ikut naik di audit berikutnya,” jelas Andre.
Dengan kata lain, perjalanan menuju tambang yang bertanggung jawab adalah proses dinamis yang membutuhkan komitmen jangka panjang.
Mengapa Skor IRMA Penting bagi Publik dan Investor?
Skor audit IRMA memberikan parameter obyektif bagi banyak pihak dalam mengevaluasi kinerja perusahaan tambang:
Investor
Investor kini semakin selektif terhadap aspek keberlanjutan. Skor IRMA yang tinggi menjadi jaminan bahwa perusahaan meminimalkan risiko sosial dan lingkungan, sehingga lebih layak untuk dijadikan mitra investasi.
Pemerintah dan Regulator
Skor ini dapat menjadi bahan evaluasi dan pelengkap bagi pengawasan negara terhadap aktivitas tambang yang berada di wilayahnya.
Masyarakat Lokal
Masyarakat di sekitar tambang bisa menggunakan skor IRMA sebagai alat advokasi untuk memastikan hak-hak mereka tidak diabaikan.
Konsumen dan Mitra Bisnis
Banyak konsumen dan produsen global, terutama di industri otomotif dan elektronik, kini menuntut rantai pasok yang bertanggung jawab. Skor IRMA menjadi tolak ukur utama dalam memilih pemasok bahan baku tambang.
Menuju Pertambangan Berkelanjutan
Audit IRMA menempatkan tanggung jawab lingkungan dan sosial sebagai bagian integral dari bisnis pertambangan. Proses audit yang panjang dan komprehensif memastikan bahwa setiap skor yang diberikan bukan hanya angka, melainkan representasi dari kerja nyata di lapangan.
Perusahaan tambang yang serius mengikuti proses ini menunjukkan komitmen pada transformasi industri yang lebih manusiawi, transparan, dan bertanggung jawab.
Kesimpulan: Skor IRMA Adalah Proses, Bukan Tujuan Akhir
Skor audit IRMA memang penting, namun yang lebih penting adalah perjalanan menuju skor tersebut. Proses panjang, keterlibatan berbagai pihak, dan kesempatan untuk perbaikan menjadikan audit IRMA sebagai salah satu model terbaik dalam evaluasi pertambangan global.