Harga Cabai “Meledak” Tembus Rp110.000 di Jakarta

Harga cabai di Jakarta kembali melonjak drastis. Berdasarkan pantauan Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ), cabai rawit merah mencapai Rp110.000 per kilogram (kg), sementara cabai merah besar (CMB) dan cabai merah keriting (CMK) masing-masing berada di angka Rp66.000 dan Rp73.000 per kg.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan BapanasĀ I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan, penurunan produksi cabai disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah sentra produksi, seperti Jember, Temanggung, Sukabumi, Sidrap, dan Wajo. Banjir dan curah hujan tinggi merusak tanaman cabai, mengurangi produktivitas hingga 20%. Bahkan, di beberapa daerah seperti Wajo dan Sidrap, produksi menurun hingga 60-70%.

“Curah hujan yang tinggi membuat banyak cabai membusuk di pohon. Kondisi ini juga diperparah dengan adanya serangan organisme pengganggu tanaman,” ungkap Ketut kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/1/2025).

Pasokan ke Jakarta Menurun Drastis

Penurunan produksi di sentra-sentra cabai, kata Ketut, berdampak langsung pada pasokan ke Jakarta. Dia mencatat volume pasokan cabai ke PIKJ turun drastis.

Lebih lanjut, Ketut memperkirakan harga cabai akan mulai menunjukkan penurunan pada akhir Januari atau awal Februari, dengan catatan cuaca kembali normal.

Prediksi Harga Cabai !!

“Namun tergantung memang, tatkala cuacanya agak relatif kembali ekstrim, ini pasti akan mengganggu. Bagaimana pun cabai itu pasti rentan sekali dengan hujan, pasti,” jelas Ketut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*