Sempat Terjadi Kebakaran, Smelter Tembaga Freeport Masih Berhenti

PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menghentikan sementara seluruh operasional,produksi katoda tembaga di smelter yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated and Industrial Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.

Hal ini menyusul terjadinya insiden kebakaran pada fasilitas gas cleaning plant di smelter kedua Freeport di KEK Gresik, pada Senin, 14 Oktober 2024 lalu.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan bahwa sampai saat ini PTFI masih menghentikan sementara seluruh operasional produksi katoda tembaga di Smelter.

“Masih full berhenti. Kalau lagi perbaikan kan nggak mungkin produksi. Karena itu kan capture CO2,” ungkap Tony ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/1/2024).

Sementara itu, Plt. Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian Elen Setiadi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan PTFI usai insiden kebakaran, smelter PTFI baru bisa memulai produksinya kembali di Juli 2025.

“Katanya masih enam bulan lagi ya, pokoknya selesai. Awal ramp-up. Pokoknya semester 1 selesai,” ujarnya.

Namun, meski ramp-up ditargetkan dapat terlaksana pada bulan Juli, smelter PTFI tidak dapat langsung berproduksi secara penuh. Setidaknya, kapasitas produksi hanya mencapai 40% dari total produksi perusahaan.

“Juli (ramp up) 40% dari kapasitas smelter baru,” kata Elen.

Seperti diketahui, smelter baru PT Freeport Indonesia ini sebenarnya sudah melalui uji coba komersial (commissioning), bahkan sudah melalui prosesi peresmian produksi katoda tembaga perdana pada 23 September 2024 lalu.

gullmedalje.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*