Siapa Lashkar-e-Taiba & Jaish-e-Mohammad, Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah India melancarkan Operasi Sindoor yang menargetkan kamp-kamp militan di Pakistan dan Pakistan Kashmir pada Rabu Dari sembilan lokasi yang dihantam oleh rudal India, tujuh di antaranya diklaim sebagai kamp pelatihan milik dua kelompok militan, Lashkar-e-Taiba (LeT) dan Jaish-e-Mohammad (JeM).
Lashkar-e-Taiba (LeT) dan Jaish-e-Mohammad (JeM) merupakan dua kelompok militan yang sering disebut-sebut dalam berbagai insiden terorisme di Asia Selatan, khususnya yang melibatkan India. Dalam beberapa tahun terakhir, keduanya menjadi fokus utama dalam strategi keamanan nasional India.
Apa Itu Lashkar-e-Taiba?
Lashkar-e-Taiba adalah kelompok militan yang berbasis di Pakistan, didirikan pada tahun 1987 oleh Hafiz Muhammad Saeed. Nama “Lashkar-e-Taiba” berarti “Tentara Suci” dalam bahasa Urdu. Organisasi ini dikenal luas karena serangan teroris besar, termasuk serangan Mumbai 2008 yang menewaskan lebih dari 170 orang.
Tujuan Lashkar-e-Taiba
Tujuan utama Lashkar-e-Taiba adalah memperjuangkan “pembebasan” Kashmir dari pemerintahan India dan mendirikan pemerintahan Islam di wilayah tersebut. LeT menolak keberadaan negara Israel dan Amerika Serikat, dengan retorika anti-Barat yang kuat.
Apa Itu Jaish-e-Mohammad?
Jaish-e-Mohammad atau “Tentara Muhammad” didirikan oleh Masood Azhar pada tahun 2000, setelah dibebaskan dari penjara India sebagai bagian dari pertukaran sandera. Sama seperti LeT, JeM berbasis di Pakistan dan bertujuan untuk mengakhiri kontrol India atas Kashmir.
Aksi Teror Jaish-e-Mohammad
Jaish-e-Mohammad bertanggung jawab atas beberapa serangan besar terhadap target India, termasuk:
-
Serangan terhadap Parlemen India pada tahun 2001.
-
Serangan Pulwama pada 2019, yang menewaskan 40 pasukan paramiliter India dan hampir menyebabkan perang besar antara India dan Pakistan.
Mengapa Lashkar-e-Taiba & Jaish-e-Mohammad Jadi Target India?
India menganggap kedua organisasi ini sebagai ancaman utama terhadap keamanan nasionalnya. Berbagai laporan intelijen menyebutkan bahwa Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammad menerima dukungan logistik dan finansial dari jaringan internasional, dan terkadang juga dari unsur-unsur dalam pemerintahan Pakistan.
Pemerintah India secara aktif:
-
Menekan diplomatik Pakistan untuk mengambil tindakan terhadap kedua kelompok ini.
-
Mengupayakan sanksi internasional melalui PBB.
-
Melakukan operasi militer khusus untuk menghancurkan infrastruktur militan di wilayah Kashmir.
Upaya Global Melawan Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammad
Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, telah menetapkan Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammad sebagai organisasi teroris. Dewan Keamanan PBB juga memasukkan kedua grup ini dalam daftar hitam terorisme global, membekukan aset dan membatasi pergerakan pemimpinnya.
Kesimpulan
Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammad adalah dua organisasi militan yang terus menjadi fokus dalam pertarungan keamanan India. Dengan sejarah panjang kekerasan dan ideologi ekstremis, kedua kelompok ini bukan hanya ancaman regional, tapi juga ancaman global.
Memahami siapa mereka dan mengapa mereka menjadi target India sangat penting untuk memahami dinamika geopolitik Asia Selatan saat ini.